Lobak mungkin tak begitu banyak digunakan dalam khazanah kuliner kita. Paling-paling di dalam soto Bandung, atau dijadikan acar untuk bersantap mi rica-rica dalam masakan Manado. Sedangkan di Singapura, lobak dijadikan sajian carrot cake. Meskipun tak begitu popular, namun kandungannya ternyata sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Salah satu manfaatnya yang ternama adalah meredakan insomnia. Gejala sulit tidur ini cukup banyak melanda masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan. Tekanan pekerjaan, kehidupan yang serba cepat, seringkali membuat otot dan syaraf tubuh menjadi tegang. Waktu yang tersedia untuk tidur ternyata malah tak bisa dimanfaatkan sama sekali.
Namun anda yang terkena insomnia boleh mencoba konsumsi lobak sebagai terapi. Lobak mengandung zat yang disebut alkaloid dan bermanfaat untuk meredakan ketegangan syaraf. Tak heran lobak sering disebut juga tanaman anti insomnia, hipnotis dan saporifis (memudahkan tidur).
Caranya, lobak dipotong-potong lalu dibuat jus dengan campuran perasan jeruk nipis. Minum secara teratur menjelang tidur sehingga gejala insomniadapat berkurang.
Selain insomnia, kandungan air dan serat dalam umbi lobak juga mampu mengontrol kelebihan berat badan. Serat dan cairan akan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga kecenderungan makan berlebihan dapat dicegah, atau setidaknya berkurang. Konsumsi lobak sekaligus memiliki manfaat diuretic, yaitu melancarkan buang air kecil dan membersihkan saluran kencing.
Tak hanya soal insomnia dan berat badan, lobak juga mampu melancarkan tenggorokan. Bagi pengidap bronchitis atau batuk, lobak memiliki kandungan anti bakteri dan antipiretik yaitu mampu meredakan demam. Jadi lobak cukup baik dikonsmsi jika anda sedang terserang batuk atau flu. Yuuuuk, jaga kesehatan kita dengan lobak Neh Lobak putih yang ternyata banyak khasiatnya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar