TOKYO TOWER
Hmm, kalau kita pergi ke pusat kita di Tokyo, tepatnya di daerah taman Shibadi Minato, maka kita akan melihat sebuah menara menjulang tinggi seperti Menara Eiffel di Paris. Ya, menara itu adalah menara Tokyo yang dikenal dengan nama Tokyo Tower. Tokyo tower yang di desain seperti Menara Eiffel oleh Tekenaka Corporation ini berdiri pada tahun 1958 dengan ketinggian mencapai 332,6 meter, menjadikannya sebagai menara tertinggi di Jepang. Maka tak heran kalau Tokyo Tower masuk ke dalam salah satu daftar nama Menara Terbaik Dunia (World Federation of Great Tower). Karena ketinggiannya itu, Tokyo Tower dapat terlihat dari berbagai penjuru di sekitarnya, misalnya dari Roppongi Hills, Tokyo Bay, stasiun Shinjuku sebelah selatan, bahkan dari arah timur taman Imperial Palace. Apalagi menjelang senja hingga malam hari, Tokyo Tower terlihat menawan dengan warna-warni lampu yang menghiasinya. Biasanya sepanjang musim dingin dan semi lampu di Tokyo Tower diganti menjadi warna oranye sehingga terlihat hangat, sedangkan di musim panas dan gugur lamounya diganti menjadi warna putih agar terlihat menyejukkan. Namun kadang-kadang lampu di Tokyo Tower juga diganti bila ada event-event tertentu, misalnya saat hari pertama hari diabetes sedunia, lampu diganti menjadi warna biru, atau saat pemutaran perdana fil The Matrix Reloaded, warna lampu diganti menjadi warna hijau.
Ide pembangunan Tokyo Tower muncul pada masa perang dunia sekitar tahun 1950-an, dimana saat itu Jepang ingin membangun sebuah menara sebagai symbol untuk menunjukkan kekuatan perekonomiannya pada dunia. Pemerintah Jepang lalu mengambil menara Eiffel sebagai inspirasi pembangunan Tokyto Tower. Awalnya pembanguan menara ini dilakukan oleh Isakichi Maeda, seorang politikus sekaligus pencipta harian Sankei Shinbun. Namun pembangunannya dilanjutkan hingga selesai oleh Takenaka Corporation pada tahun 1958 dengan perkiraan biaya sebesar 2,8 milyar yen. Ssetelah selesai dibangun, Tokyo Tower pun dioperasikan oleh putra Maeda yang bernama Fukusaburo Maeda, sebagai menara pemancar stasiun TV dan radio.
Apakah hanya itu saja fungsi dari Tokyo Tower ??? Oh, tentu saja tidak. Karena di dalamnya terdapat banyak sekali fasilitas hiburan yang menarik perhatian para turis. Fasilitqs itu diantaranya akuarium yang terdapat di lantai pertama, lalu di lantai tiga terdapat museum lilin, galeri Believe-it-or-not, dan sebuah aktrasi Mysterious Walking Zone. Sedangkan di lantai empat kita bisa melihat galeri Trick Art. Di dalamnya terdapat juga restoran dan kafe.Di anatara fasilitas yang ada, yang paling banyak diminati pengunjung adalah ruang observatorium biasa di ketinggian 150 meter, dan ruang observatorium special di ketinggian 250 meter. Di kedua ruang ini pengunjung sama-sama bisa menyaksikan keindahan kota Tokyo, hanya saja dari tingkat ketinggian yang berbeda. Dari ruang ini bahkan bisa terlihat Gunug Fuji serta keindahan senja saat matahari terbenam di kota Tokyo.