Rabu, 23 Maret 2011

Untuk Ayah Dan Ibu

Barangkali,
aku takkan menetap lagi..
di jemari kalian yg tertutup rapat..
yang hanya berisi awan dan kegelapan..
karena.....
sejak kemarin, aku bisa mengintip indahnya kedewasaan..
maka kuputuskan untuk berlari ke langit biru..
dan terbang menikmati kedewasaan..

( UNTITLE )

Di atas rumput hijau manakah aku dapat terlelap ??
Meneguk nikmat yang aku tak punya
Di atas gunung yang mana dapat ku capai puncak ??
Sementara kaki yang pernah tegar, kini lelah dan penat
Di atas laut yang mana dapat ku capai tepian dermaga ??
Ketika tubuh dan tangan hampir tenggelam
Di atas kata yang mana aku harus bertanya ?
Sedangkan sahabat terdekat ku jauh di sana
Entah kapan dan di mana
Aku dapat dekat dengannya
Mungkin hanya sebuah bayang belaka
Dalam senja berbingkai kenang

Arti Sejati

Baru kau buka halaman ini
Kau temukan kata-kata ku
Kau baca dan kau simak sejenak
Tanpa atau ada makna

Sempat kita tersandung cinta
Kita jatuh dan terperangkap di dalam nya
Kita bahagia dan sedih diantaranya
Tak jarang bagai orang gila lagaknya

Makna cinta terlalu luas
Terlalu dalam untuk diarungi
Barangkali kita ada di dalamnya
Atau bahkan tidak sama sekali
Dan itu harus kita selami lagi
Tidak semenit , sehari , setahun , atau seabad
Namun sampai kita temukan "Arti Sejati"
Dari cinta yang kita pacari

Sebuah Harapan

Seandainya aku berangkat lebih dulu
Iringilah kepergianku dengan do'a
Agar tenang sentosa di alam barzah

Tuhan

Aku rela menghadap kehadiratMu
Kugapai wajah yang kaku, bisu
Tegak, kokoh mewarisi makna kata

Tuhan
Ku tabah menanggung derita
Seiring kata ucapan selamat darinya
Walau dengan hati kelabu
Pancaran cahaya sirnalah sudah

Tuhanku
Berilah aku kesempatan untuk berjumpa dengan pelita hatiku :)

Tepat 1000 TAhun Keberangkatanmu

Kau adalah bias dalam murungku...

Yang kerap kali membuat aku takut, dan merasa seperti burung yang kehilangan sayap...

Aku tahu...

Kau memang tak ada...

Mengapit mimpiku dengan bayang-bayang...

Ya, hanya bayang-bayang yang mengejarku hingga lelah...

Aku ingin semedi, aku ingin teriak, aku ingin menyindiri, tapi di mana.. ?!

Andai kau suka air, mengapa tak ikut mengalir sepanjang sungai ??

Andai kau bertemu angin, mengapa kau tak ikut bersamanya ??

Mengelilingi dunia dengan penuh damai...

Biarkan aku sendirian menatap bulan...

Merajut kembali hidupku...

Menyelesaikan cerita lalu...

Sebelum 1000 tahun keberangkatanmu...

Aku ingin teriak, agar kau mendengar aku...

Aku lelah.. !! Jalani penantian panjang...

Sedang aku tak pernah tau di mana kamu...

Aku penuhi janjiku, tepat 1000 tahun keberangkatanmu...